Slide # 1

MEMBER KOMUNITAS SEDULUR PAJAJARAN BOGOR

Foto ini di ambil pada saat acara Family Gathering Kasep 2014, Gunung Bunder 18-19 Oktober 2014 Read More

Slide # 1

MEMBER KOMUNITAS SEDULUR PAJAJARAN BOGOR

Foto ini di ambil pada saat acara Family Gathering Kasep 2014, Gunung Bunder 18-19 Oktober 2014 Read More

Slide # 1

MEMBER KOMUNITAS SEDULUR PAJAJARAN BOGOR

Foto ini di ambil pada saat acara Family Gathering Kasep 2014, Gunung Bunder 18-19 Oktober 2014 Read More

Slide # 1

MEMBER KOMUNITAS SEDULUR PAJAJARAN BOGOR

Foto ini merupakan foto member Komunitas Sedulur Pajajaran Bogor yang di ambil pada acara Pengukuhan Deklarasi dan Sosialisasi Program Kerja. Read More

Slide # 2

KETUA UMUM KASEP DONNY CHISNANTO DAN MR. PETER

Foto ini di ambil ketika acara Pengukuhan Deklarasi dan Sosialisasi Program kerja yang dihadiri oleh tamu dari singapura yaitu Mr. Peter Read More

Slide # 3

KASEP TOURING KE LEMBANG BANDUNG

Foto ini adlaah foto kegiatan turing kasep ke lembang bandung Read More

Slide # 4

KASEP HADIRI UNDANGAN PELANTIKAN WALIKOTA BOGOR

Foto ini adalah foto ketika KASEP diminta menghadiri undangan Pelantikan Walikota Bogor kang Bima yang dihadiri langsung oleh ketua umum kang Donny Chrisnanto Read More

Slide # 5

ZIARAH KASEP KE KEBUN RAYA BOGOR

Foto ini ketika kasep sedang melaksanakan kegiatan ZIARAH meminta ijin kepada leluhur atau sesepuh bogor yang berada di kebun raya bogor karena di dalam nama komunitas ini terdapat nama Pajajaran Read More

Slide # 5

MAUNG BOGOR RIDERS TEAM FULL SUPPORT DENGAN ADANYA KASEP

Foto ini ketika MABORT hadir dalam acara Pengukuhan Deklarasai dan Sosialisasi Program Kerja Komunitas Sedulur Pajajaran Bogor Read More

Slide # 5

KASEP HADIRKAN ANAK YATIM DALAM PENGUKUHAN DEKLARASI DAN SOSIALISASI PROGRAM

Foto ini diambil ketika acara Pengukuhan Deklarasi dan Sosialisasi Program kerja yang dihadiri oleh anak Yatim Read More

Slide # 5

PEMBINA KASEP ADALAH MABORT

Komunitas Sedulur Pajajaran Bogor Pembinanya yaitu, Bapak. H. Syafrinaldi MABORT, Ust. Deden dan Bapak. Yanto MABORT Read More

Slide # 5

KASEP IKUT SERTA DALAM PELAKSANAAN ISRA MIRAJ DI PONPES AL AMANAH BANTARJATI KOTA BOGOR

Kasep ikut serta dalam memperingati isra miraj yang di selenggarakan oleh pondok pesantren Al-AMANAH Bantarjati Kota Bogor Read More

Slide # 5

ZIARAH KASEP KE KEBUN RAYA BOGOR

Foto ini ketika kasep sedang melaksanakan kegiatan ZIARAH meminta ijin kepada leluhur atau sesepuh bogor yang berada di kebun raya bogor karena di dalam nama komunitas ini terdapat nama Pajajaran Read More

Slide # 5

KASEP RESMIKAN KANTOR SEKERTARIAT DAN KOPERASI

Foto ini diambil ketika kasep meresmikan kantor sekretariat dan kantor koperasi yang beralamatkan di Pajeleran Rt.005/007 No. 3 komplek Sukahati DDN Cibinong Bogor Read More

Senin, 24 Maret 2014

MISTERI DI KEBUN RAYA BOGOR


http://beritadaerah.com/wp-content/uploads/2013/11/p17u4dp7q3u8l7io15e12g74g56.jpg
Kebun Raya Bogor tak hanya dikunjungi pelancong yang ingin melihat koleksi ribuan jenis flora. Namun ada sebagian kecil pengunjung yang punya tujuan lain. Yakni ziarah ke makam Eyang Ratu Galuh. Letaknya di salah satu sudut Kebun Raya Bogor. 

Kebun Raya Bogor dibangun atas gagasan seorang Belanda bernama Reindwart pada 18 Mei 1817. la adalah seorang ahli pertamanan dan pengamat anggrek. Mulanya, Reindwart meng¬anggap Bogor sebagai tempat yang tepat untuk mendirikan sebuah taman kota dengan ukuran cukup luas. Alasan Reinwardt memilih kota Bogor untuk hutan kota ini memang tidak salah. 

Dengan dikelilingi gunung hijau, udara sejuk dan curah hujan yang cukup tinggi, Bogor memang sangat memungkinkan untuk mempunyai sebuah hutan kota. Kebun Raya Bogor termasuk kawa¬san pembudidayaan aneka jenis flora yang usianya cukup tua di dunia. Di balik keindahannya, tak banyak orang tahu jika di kebun seluas 87 hektar ini ternyata terdapat situs sebuah kerajaan yang sampai saat ini masih sangat misterius.

Memang, kebanyakan orang yang datang ke Kebun Raya Bogor, hanya sekedar untuk rekreasi dan melepas penat dari rutinitas kerja sehari-hari. Akan tetapi, hanya sedikit yang tahu bila di kebun yang angker ini ternyata terdapat makam Ratu Galuh, raja besar yang sangat berpengaruh ketika kerajaan Galuh Pakuan masih berdiri kokoh pada zamannya.

Kejadian aneh

Menurut Abdurahman (45), juru kunci makam Ratu Galuh, banyak orang hilir mudik di Kebun Raya, bahkan di sekitar makam Ratu Galuh itu sendiri. Mereka tak menyadari jika tempat yang mereka pijak adalah wilayah keramat dari kerajaan Galuh Pakuan. Mereka hura-hura, pacaran, bahkan buang air kecil di sembarang tempat. Belum lagi perlakuan semberono lainnya.

Abdurahman menceritakan, pernah salah seorang pengujung tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri dan ketika siuman suaranya berubah. Kebun Raya Bogor memang bukan tempat sembarangan. Kawasan itu masih dinaungi karomah Eyang Ratu Galuh. "Ternyata dia kemasukan dedemit penjaga jembatan gantung,” kata Abdurrahman. 

Memang banyak pengunjung mengalami kejadian aneh yang sulit diterima oleh akal sehat. Beberapa waktu lalu, dua orang muda-mudi sedang asyik bercumbu di bawah pohon waru besar. Sang pria pamit untuk buang air kecil, namun ketika kembali ia tak menemukan kekasihnya. Bahkan setelah ditunggu berjam-jam sang kekasih itu tak pula kunjung datang. Karena putus asa, lelaki yang bernama Abidin itu langsung pulang.

Esok harinya, dengan keluarganya dan keluarga pacarnya ia kembali mencari-cari ke setiap pelosok kebun tersebut. Hasilnya tetap nihil, bahkan saat itu aparat keamanan Kebun Raya pun ikut membantu mencari gadis yang hilang tadi. Sayang, hingga hari menjelang sore sang gadisNtetap tidak diketahui di mana rimbanya. Lalu seorang aparat keamana berinisiatif minta bantuan juru kunci makam Ratu Galuh. Setelah diselidiki sang juru kunci, gadis yang sebut saja bernama Nita itu, ternyata masih ada di sekitar Kebun Raya.

Dari hasil komunikasi juru kunci dengan makhluk gaib penghuni Kebun Raya diketahui, ternyata Abidin dan Nita, beberapa saat sebelum Nita menghilang keduanya sempat melakukan perbuatan tidak senonoh. Mereka sempat melakukan hubungam layaknya suami isteri. Dengan sangat menyesal, Abidin mengakui segala perbuatannya. Melalui proses yang cukup rumit, akhirnya juru kunci pun mempersilahkan mereka kembali.

"Jika penghuni gaib itu, mengampuni perlakuan kalian, Nita akan kembali besok sore. Namun jika tidak Nita akan menjadi budak di alam gaib," tutur Abdurahman.
Kebun Raya Bogor memang menyimpan sejuta misteri, beberapa tempat angker di sana masih dihuni makhluk halus sebagai tempat tinggal mereka. 

Syukur, nasib Nita masih beruntung. Setelah empat hari raib ia kembali terlihat di areal Kebun Raya. Namun kondisi Nita saat itu sangat mengkhawatirkan, ia seperti orang kehilangan akal. Tertawa cekikian seperti kuntilanak dan kadang menangis tersedu seperti orang sakit hati. Akhirnya Nita dikembalikan pada keluarganya.

Jangan sembrono

Abdurahman menyarankan agar pengunjung Kebun Raya tidak sembrono dan jangan sekali-kali berlaku tidak senonoh. Kalaupun kelakuan tak senonoh itu tidak diketahui orang lain, namun hal itu tetap diketahui makhluk halus penghuni Kebun Raya ini. "Kebun ini dibangun sebagai tempat rekreasi dan istirahat keluarga. Kalau pun mau pacaran silahkan, tapi jangan kelewatan," tuturnya.
Masih menurut penuturan Abdurahman, kerajaan makhluk halus penghuni Kebun Raya Bogor khususnya dan seluruh kota Bogor umumnya sebenarnya terpusat di makam Ratu Galuh. Dalam sejarah tak tertulis Kerajaan Galuh Pakuan, Ratu Galuh dipercaya sebagai permaisuri Eyang Prabu Siliwangi. Sayang, tak secuilpun catatan tersimpan yang dapat membuktikan eksistensi Ratu Galuh sebagai isteri Sang Prabu Siliwangi. Bahkan keberadaan sang prabu sendiri masih menjadi pertanyaan di masyarakat. Namun demikian toh masyarakat Jawa Barat (Sunda-Red.) tetap mengakui eksisteni Prabu Siliwangi sebagai raja dan cikal bakal nenek moyang mereka.

Bahkan, beberapa kalangan spiritualis meyakini, Kebun Raya Bogor semula adalah Taman Sipatahunan, Taman Sari dari kerajaan Galuh Pakuan. Seiring dengan hancurnya kerajaan itu, mereka seakan ingin meninggalkan bukti kepada para penerusnya, bahwa di tanah itu pernah ada suatu kerajaan yang besar dan berjaya. Oleh karena itu jangan heran, jika pada bulan-bulan tertentu banyak para sepuh yang datang ke Kebun Raya Bogor untuk mengambil air Sipatahunan, air kehidupan yang diyakini hanya keluar sekali dalam setahun.

0 komentar:

Posting Komentar